Rabu, 25 Maret 2015

Alokasi Virtual Memory

Cara Penempatan (alokasi) Virtual Memory, Pagefile atau Paging File Agar Kinerja PC Optimal


Pengertian Virtual Memory

Artikel ini adalah bagian dari serial-artikel Virtual Memory :
  1. Pengertian Virtual Memory, Pagefile atau Paging File - Artikel terkait.
  2. Cara Setting Kapasitas Virtual Memory - Artikel terkait.
  3. Cara Optimasi Virtual Memory - Artikel terkait.
  4. Cara Alokasi (penempatan) Virtual Memory - artikel ini.
Jadi sebaiknya membaca artikel tersebut agar memiliki pemahaman lebih baik. Penjelasan lengkap masing-masing (link) lihat box Artikel terkait dibawah artikel ini.

Perlunya Penempatan Virtual Memory dengan Benar

Ada beberapa alasan perlunya melakukan penempatan (alokasi) Virtual Memory dengan benar (tepat), agar kinerja (kecepatan) sistem menjadi lebih meningkat, diantaranya :
  1. Untuk mengatasi problem Fragmentasi data didalam Virtual Memory. Pada artikel sebelumnya saya katakan bahwa setting System managed size dan setting Custom size memiliki satu kelemahan serius, yaitu data Paging File mudah ter-fragmentasi. Artikel terkait - Optimasi Virtual Memory.
  2. Untuk mengatasi problem Performa Harddisk. Artikel terkait - Pengertian Virtual Memory. Kelemahan paling serius dari HDD (elektro-mekanik, atau HDD "biasa"), adalah akses data yang lambat (dibanding RAM).
  3. Penempatan Virtual Memory dengan tepat akan meningkatkan kecepatan operasional PC. Pada umumnya, Virtual Memory, Program Aplikasi, dan OS Windows berada pada satu physical drive (harddisk). Ini sangat menghambat kecepatan operasional, dan membebani kerja head (arm) HDD. Artikel terkait - Optimasi Virtual Memory.
Ketiga hal diatas menyebabkan performa kecepatan operasional PC menjadi tidak optimal. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasinya. Setiap cara akan memberikan derajat perbaikan yang berbeda.

Mencegah Fragmentasi Pada Virtual Memory

Karena data didalam Virtual Memory (Pagefile.sys) merupakan file/data eksklusif, maka untuk defragmentasi nya harus dengan cara eksklusif pula. Yaitu menggunakan bantuan software defragmenter yang bisa melakukan hal tsb. Artikel terkait - Optimasi Virtual Memory. Tetapi artikel ini bukan cara melakukan defragmentasi, melainkan bertujuan mencegah terjadinya fragmentasi pada Virtual Memori (pagefile.sys). Berikut ini cara-caranya.

  1. Meletakkan Virtual Memory dalam partisi aktif C:\.
    1. Lebih dulu lakukan cleaning HDD, terutama pada partisi aktif (C:\), gunakan software utility pembersih harddisk.
    2. Ubah setting Virtual memory menjadi Custom size, dan pilih partisi C:\ (partisi aktif).
    3. Masukkan angka Minimum yang sama dengan angka Maksimum nya. (contoh : minimum =1500MB, maksimum = 1500MB). Lebih besar juga boleh, tergantung jumlah freespace partisi C:\. Klik Set, klik OK. Lalu Restart PC.
    4. Selanjutnya lakukan full defragmentasi (bukan quick defrag) pada partisi C:\. Artikel terkait - Defragmentasi Yang Baik.
    5. Setelah selesai defragmentasi, restart PC lagi.
    6. Mulai sekarang, Virtual memory tidak akan ter-fragmentasi, karena (Pagefile.sys) memiliki kapasitas yang tetap (fix).
  2. Meletakkan Virtual Memory diluar partisi aktif.
    1. Buat partisi baru dengan kapasitas kecil saja yang mencukupi untuk kebutuhan Virtual Memory (2 - 3 GB). Usahakan agar partisi-baru berada "dekat/setelah" partisi-aktif. Misal partisi-aktif = C:\, maka partisi-baru adalah D:\. Mungkin perlu melakukan resize partisi untuk mendapatkan unallocated-space. Artikel terkait - Cara Resize Partisi.
    2. Lakukan Format pada partisi-baru tersebut.
    3. Ubah setting Virtual Memory menjadi Custom size, dan pilih partisi C:\ (partisi aktif).
    4. Masukkan angka Minimum sama dengan angka Maksimum nya, cukup kecil saja. Ini digunakan untuk meletakkan "memory dump" jika suatu saat terjadi system-crash  (contoh : min = 250MB, max = 250MB). Karena meniadakan pagefile sama sekali (No paging file) pada C:\ sangat tidak direkomendasikan (oleh Microsoft), lalu klik tombol Set.
    5. Masih di Custom size, pilih partisi D:\ (partisi-baru). Masukkan angka Minimum = angka Maksimum nya. (contoh : min = 3000MB, max = 3000MB), sama dengan kapasitas partisi-baru, klik tombol Set, klik OK. Kemudian Restart PC.
    6. Mulai sekarang Virtual Memory akan berada pada partisi tersendiri, tidak akan ter-fragmentasi, dan tidak tercampur dengan data sistem Windows maupun data personal.
    7. Tetapi kerja HDD menjadi sedikit lebih berat karena mesti meng-akses dua-partisi (partisi sistem dan partisi Pagefile).
  3. Meletakkan Virtual Memory pada HDD kedua.
    1. Langkah-langkahnya sama dengan cara No.2 diatas.
    2. Hanya saja semuanya dilakukan pada HDD yang berbeda (bukan HDD-utama). Cara ini akan memberikan performa (kecepatan) yang sangat baik.
    3. Yang harus diperhatikan adalah : kecepatan rotasi (RPM) HDD-kedua minimal harus sama dengan RPM HDD-utama.
    4. Jika HDD-kedua ini kapasitasnya besar, buat saja partisi untuk Virtual Memory-nya dibagian "depan" HDD tsb. dengan kapasitas kecil saja. Sisanya silahkan dibuat partisi untuk keperluan lain.
  4. Yang paling optimal.
    1. Jika semua cara diatas diterapkan pada HDD jenis SSD (Solid State Drive) yang tidak lagi melibatkan unsur elektro-mekanik, maka performa kecepatan akan lebih optimal lagi. Sayang SSD memerlukan biaya yang tidak sedikit.
  5. Yang paling ideal.
    1. Bagaimanapun, performa yang masih bergantung pada layanan Virtual Memory, tetap memiliki kendala dalam kecepatan kinerja. Idealnya adalah meniadakan Virtual Memory - setting No paging file. Berarti (teoritis) semua pasokan-data ke CPU akan sepenuhnya ditangani oleh RAM. Hal ini memang tidak direkomendasikan, karena bagaimanapun paging file tetap diperlukan, ini berkaitan dengan cara/metode penggunaan (managemen) phisical memory di dalam pc dengan sistem Windows ( saya berharap satu saat ada waktu menjelaskan hal ini lebih lanjut).
    2. Jadi, kondisi yang paling baik/ideal adalah melipat gandakan jumlah RAM terpasang, sesuai yang di-suport motherboard ybs..
    3. Untuk ini sistem 32bit akan tidak lagi relevan, mesti hijrah ke sistem 64bit. Sungguh tidak murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar