Rabu, 25 Maret 2015

Install Repair Win 7

Melakukan Instalasi Repair Windows 7


Repair Install Win7 perlu dilakukan jika mengalami situasi sbb.:
  1. System Restore tidak bisa mengatasi problem pc.
  2. Tidak ada cara lain yang lebih mudah untuk mengatasi masalah yang terjadi.
  3. Tidak menghendaki melakukan “Clean (Re) Install Win7”.
  4. Menginginkan agar User Account, file penting, program aplikasi, dan sistem driver tidak hilang.

Yang perlu diingat, dalam Repair Install Win7, ada beberapa hal yang akan di-reset ke setting default Win7, antara lain :
  1. Sound & Visual setting, Services, beberapa jenis “device driver”, terutama jenis eksternal device (printer, modem dll.). Jadi pastikan bahwa ada backup driver-nya.
  2. Kehilangan kemampuan sign-in ke MSN Messenger.
  3. Kehilangan “Custom Themes”.
  4. Kemungkinan juga kehilangan gadget dalam Media center.
  5. File-file Update Windows (hot file) kemungkinan harus di-instal kembali.

Catatan :
  1. Repair Install Win7 hanya bisa dilakukan dengan Windows yang edisi-nya sama dengan yang sudah ter-instal (Home Edition, Starter Edition, Ultimate Edition dll).
  2. CD/dvd Win7 jenis Restore (Recovery disc) bawaan dari toko tidak bisa digunakan untuk Repair Install.
  3. System Repair disc tidak bisa digunakan untuk Repair Instal
  4. Repair Instal bisa dilakukan dengan Windows edisi resmi terbaru (Windows7 sp1 ISO). Atau menggunakan disc Windows7 OEM retail (full/upgrade).
  5. Harus menggunakan windows yang versi bit-nya sama dengan windows yang terinstal (32bit atau 64bit).
  6. Repair Instal Win7 hanya bisa dilakukan dari dalam Windows7 Normal Mode, dengan Account Administrator.
  7. Repair Instal Win7 tidak dapat dilakukan dari sistem boot maupun dari Safe Mode.
  8. Harus tersedia free space minimal 10 GB pada partisi dimana Windows yang akan diperbaiki terinstal.
  9. Jika sebelumnya telah dilakukan pemindahan lokasi “User Account Profile Folder”, maka harus dikembalikan ke lokasi defaultnya lebih dahulu (C:\Users). Demikian pula untuk “User Folder” harus dikembalikan ke lokasi defaultnya di C:\Users\(user-name).

Cara melakukan “Repair Install Win7”, untuk memperbaiki Windows7 yang sudah terinstal, tanpa menghapus User Account Data, file pribadi, program yang terinstal, serta driver sistem yang sudah terpasang di pc/laptop.

Cara Menjalankan Repair Install Win 7

  1. Pastikan sudah membuat backup data (personal file) yang dianggap sangat penting.
  2. Jalankan Windows7, dan log on sebagai Administrator.
  3. Disable semua sistem security 3’rd party (antivirus, firewall dll.) agar proses Repair install berjalan lancar.
  4. Masukkan DVD/USB Flash Win7- installer yang sesuai (baca “Catatan” di atas) :
    • Me-repair "Windows 7 SP1" menggunakan "Windows 7 SP1 ISO". Di sini dibutuhkan program seperti 7Zip (software ekstraksi/kompresi) untuk ekstraksi file ISO. Hasil ekstraksi diletakkan di partisi yang bukan partisi tempat Win7 ter-instal, atau letakkan di drive (hdd) lain. Jalankan file Setup.exe.
    • Me-repair "Windows 7 SP1" menggunakan "DVD/USB-flashdisk Windows 7 SP1". Dari dalam Win7, masukkan dvd/usb-flash installer, jalankan file setup.exe.
    • Me-repair "Windows 7 tanpa SP1" menggunakan "dvd/usb-flash Windows 7 tanpa SP1". Dari dalam Win7, masukkan dvd/usb-flash installer, jalankan file setup.exe. *** Note : Sebaiknya diawali dengan meng-instal SP1 dulu (jika memungkinkan), baru kemudian me-repair menggunakan installer yang juga sudah dilengkapi SP1.
  5. Jika diminta oleh UAC, klik Yes.
  6. Tampil jendela Install Windows seperti saat melakukan installasi normal, klik tombol Install Now. Gambar-1.
  7. Tampil jendela kedua (Get importan updates for installation), hapus cekmate (centang) pada I want to help make Windows installation better, klik opsi Go online to get the latest updates for installation. Atau ingin ambil resiko kegagalan dengan memilih Do not get updates for installation ? pun juga boleh :)  Gambar-2.
  8. Windows7 melakukan cek online dan akan meng-instal update jika ada. Gambar-3 & 4.
  9. Jika diminta, beri cekmate pada box I accept the license terms, klik Next.
  10. Klik opsi Upgrade. Gambar-5.
  11. Windows melakukan pemeriksaan kompatibilitas. Jika ditemukan hal yang tidak kompatibel, tangani dulu hal tsb., baru kemudian ulangi proses repair-nya dari awal. Tetapi jika kita merasa yakin tidak perlu menangani isu tsb., silahkan klik tombol Next. Gambar-6.
  12. Proses instal (repair) Win7 dimulai. Mungkin sistem akan beberapa kali me- restart. Gambar-7.
  13. Selanjutnya tunggu proses instalasi (repair) selesai, sampai muncul layar “ Setup is preparing your computer for first use “.
  14. Ketik-kan Product key number dengan benar.  Note : kita bisa meng-aktifkan Windows belakangan. Jadi hapus cekmate pada Automatically activate Windows when I’m online. klo w7-nya gak ori ("bjkn") ya dkosongin aja Gambar-8.
  15. Klik pada Recommended settings. Atau opsi lain juga boleh.
  16. Pilih zona waktu, sesuaikan jam dan tanggal, lalu klik Next.
  17. Pilih lokasi network yang ingin diterapkan. Untuk faktor keamanan yang lebih baik, pilih Public location. Gambar-9.
  18. Windows7 akan menyiapkan Desktop untuk Startup. Selanjutnya ..
  19. Periksa bahwa tidak ada user-file yang hilang. Jika terjadi, silahkan cari & copy dari folder  C:\Windows.old  atau copy dari folder backup (hidden) di C:\$INPLACE.~TR  dan  C:\WINDOWS.~Q. Gambar-10.
  20. Jika semua dalam langkah di atas sudah beres, bisa dilakukan Disk Cleanup. Mungkin perlu klik tombol Cleanup system files dulu, baru bisa memberi cekmate Files discarded by Windows upgrade, Previous Windows installation, dan Windows upgrade log files. Note : hal ini akan menghapus juga folder C:\Windows.old, C:\$INPLACE.~TR dan C:\WINDOWS.~Q  tsb di atas. Gambar-11 & 12.
  21. Jika dirasa perlu, bisa me-refresh score Windows Experience Index (WEI).
  22. Terakhir yang perlu dilakukan adalah melakukan aktivasi Windows7. Anda pasti tahu caranya ;)

Seperti saya katakan diatas, bahwa Instalasi Repair Windows 7 memang bukan pekerjaan mudah tanpa resiko. Ini adalah jalan terakhir untuk memperbaiki sistem Windows (sebelum memutuskan melakukan Clean Install). Sebelum memutuskan melakukannya, ada baiknya mencoba dulu sebuah utility yaitu System File Checker (SFC) milik Windows. Utility ini bisa memperbaiki atau mengganti file sistem Windows yang rusak.

Klik gambar untuk tampilan lebih besar.
instal repair win 7
Gambar-1
Picture
Gambar-2
Picture
Gambar-3
Picture
Gambar-4
Picture
Gambar-5
Picture
Gambar-6
Picture
Gambar-7
Picture
Gambar-8
Picture
Gambar-9
Picture
Gambar-10
Picture
Gambar-11
repair install windows 7
Gambar-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar