Hardware Reserved

Hardware Reserved & Physical Address Extension (PAE)

Artikel ini adalah bagian dari  artikel-serial tentang Usable Memory (RAM). Usable RAM 1.  --> Pengertian Usable RAM 1.   Usable RAM 2.  --> Pengertian Usable RAM 2. Hardware Reserved....... artikel ini. Menambah Usable RAM.  --> Bisakah Usable RAM ditingkatkan ? Bagaimana caranya ?  Menambah Free RAM.  --> Mana lebih penting ? Usable RAM atau Free RAM ? Hardware Reserved (hardware addresses) adalah ruang alamat memori yang disediakan (digunakan) untuk pemetaan (mapping) memori hardware dalam sistem komputer. Pemetaan memori hardware sangat penting agar setiap hardware yang terhubung ke sistem bisa digunakan oleh Sistem Operasi Windows, untuk "bekerjasama" dengan CPU dalam memproses data. Tentang Hardware Reserved dan Memory Mapping sudah saya singgung dalam artikel Usable RAM. Sebaiknya lebih dahulu membaca artikel tsb. agar bisa lebih memahami artikel ini, sehingga "kebingungan" tentang Usable Memori (RAM) dalam Windows 7 bisa menjadi terjelaskan (... semoga...). Buffer Memory dalam hardware komputer Hampir semua hardware yang terhubung ke sistem komputer, selalu memiliki Buffer Memory yang merupakan sarana dalam lalu-lintas data antara hardware tsb dengan Processor (CPU) saat pemrosesan-data. Tanpa buffer memori ini maka tidak akan ada lalu-lintas data antara hardware dan CPU, atau dengan kata lain, hardware tidak akan bisa dimanfaatkan oleh sistem (CPU). Pengertian hardware disini tidak terbatas pada yang "kasat-mata/visible" saja, tetapi juga termasuk invisible-hardware atau virtual device, seperti : Sistem BIOS, Grafis (vga) & sound on-board, PCIE bus, I/O APIC (Advanced Programmable Interrupt Controller), Chipset, Perangkat Flash dll. Buffer memory pada setiap hardware memiliki kapasitas-simpan yang berbeda. Umumnya, semakin besar kapasitas buffer memory, akan semakin baik pula kinerja (dan semakin mahal) hardware tsb. Ada hardware yang sudah memiliki buffer memory sendiri (integrated/dedicated), tetapi ada pula yang tidak memilikinya sehingga harus meminjam (share) sebagian dari memori sistem (RAM) yang terpasang. Contoh paling mudah adalah VGA (onboard). Karena buffer-memori pada hakekatnya merupakan "ruang-memori" pula, maka perlu juga di-peta-kan (mapped - diberi address) agar memori tersebut bisa di-akses untuk kemudian bisa digunakan sebagai sarana transit-data. Pemetaan memori (memory mapping) ini dikenakan baik pada hardware yang sudah memiliki buffer-memory sendiri (dedicated memory), maupun yang tidak memiliki buffer memory. Pemetaan (mapping)-nya ditempatkan dalam address-space yang kemudian disebut Hardware Reserved atau Hardware Addresses. Pengaruh Hardware Reserved pada Usable Memory (Usable RAM) Gambar-1 Klik gambar untuk tampil lebih besar, atau klik kanan pilih Open in New Tab.. Pengertian Usable RAM, bisa baca di artikel Usable RAM - link di paragraf atas. Gambar-1A. Di sini (mode 32-bit) tampak bahwa RAM sebesar 4GB tidak seluruhnya bisa di-peta-kan (diberi address), sebab sebagian dari 4GB address space (bit-address) sudah digunakan untuk hardware reserved. Sehingga RAM yang bisa di-peta-kan (diberi address) adalah 4GB dikurangi Hardware Reserved. Dalam konteks ini, bagian RAM yang memiliki address inilah yang disebut dengan Usable RAM. Gambar-1B. Sekarang ke dalam sistem (32-bit) seperti Gambar-1A ditambahkan sebuah hardware berupa VGA-card yang sudah memiliki (buffer) memori sendiri (dedicated VRAM). Tampak bahwa VRAM (dedicated) pun juga harus di-peta-kan. Akibatnya, ukuran (jumlah bit-address) hardware reserved menjadi lebih besar dari sebelumnya (gmb-1A), dan ukuran Usable RAM menjadi lebih kecil. Gambar-2 Gambar-3 Gambar-2&3. Perubahan hardware reserved dan usable RAM juga akan terjadi pada saat kita merubah kapasitas VRAM-shared (dari BIOS) pada VGA-onboard. Hal ini bisa dilihat pada Resource Monitor Windows 7 seperti pada Gambar-2-3. Cara melihat kapasitas Installed Memory dan Usable Memory : klik Start - klik kanan Computer - klik Properties. Lihat angka jumlah Installed & Usable Memory dibagian System. Contoh, jika tertulis :  4.00 GB (3.2 GB usable), artinya bahwa di dalam sistem terpasang 4GB RAM dan yang bisa digunakan 3,2GB. Cara membuka Resource Monitor Win7 : klik Start - pada Search box, ketik resource monitor - pada Program List, klik Resource Monitor. Kemudian klik tab Memory, dan lihat diagram Physical Memory dibagian bawah. Terlihat dengan jelas perbedaan Usable RAM pada kedua gambar tersebut. Gambar ini diambil dari laptop yang sama. Fungsi Physical Address Extension (PAE) PAE atau Physical Address Extension adalah sebuah fitur yang ditanam di dalam processor Intel (dan AMD). Fitur PAE ini ditujukan untuk mengatasi "kekurangan" pada Windows versi 32-bit yang hanya menyediakan address-space (bit-address) sebesar 4GB - artikel Usable RAM -. Dengan meng-aktifkan fitur PAE  (bisa dilakukan dari dalam BIOS jika menu-nya tersedia), maka address-space pada Windows 32-bit akan diperluas menjadi 36-bit. Ada tambahan 4-bit, lumayan besar. Ini berarti bahwa Windows 32-bit akan (secara teoritis) mampu menangani RAM sebesar 64GB ... wuuiihh ...!  Tetapi hal ini hanyalah merupakan kalkulasi-logika-dasar (dalam tehnik digital). Untuk bisa memanfaatkan kelebihan ini ada syarat dan batasan tertentu yang menyangkut penggunaan high level address. -- saya rasa untuk seorang "tukang serpis pc" sekalipun gak perlu pusing dengan kerumitan memory-management ini :) -- Saya menulis artikel ini hanya untuk berbagi dengan menyediakan dasar pemahaman tentang "usable RAM", terutama bagi yang ingin meningkatkan angka usable memory pada komputernya. Gambar-1C. Fitur PAE - Physical Address Extension di-aktif-kan (dalam sistem 32-bit) untuk menambah address-space sebesar 4-bit. Sehingga RAM yang sebelumnya tidak mendapat address, bisa di-peta-kan dan "bisa dipergunakan". Dengan demikian Usable RAM bisa ditingkatkan. Yang perlu diingat adalah : Meski BIOS mendukung PAE, belum menjamin bahwa sistem akan bisa memanfaatkan PAE tsb. Sebab walaupun processor sudah support PAE, masih diperlukan juga dukungan dari chipset yang digunakan. Meski pada versi Windows 64-bit sekalipun. Masih banyak device driver yang belum mendukung (belum bisa) beroperasi menggunakan memori (buffer) dengan high level address pada mode 32-bit. Mengingat butir diatas, maka ruang memori dengan high level address lebih banyak dimanfaatkan sebagai "RAM Disk" untuk program aplikasi, agar bisa berjalan dengan kecepatan tinggi (mencapai 50x di atas kecepatan normal), apalagi jika dilengkapi dengan SSD. Sampai saat ini belum ada processor dan chipset yang sudah mendukung addressing full 64-bit. Yang benar adalah, beberapa series processor/chipset dibuat untuk mendukung addressing-range 8GB, 12GB atau lebih besar. Tetapi tidak (belum) secara penuh 64-bit (2 pangkat 64 bit-address atau mampu menangani RAM 18,44 juta TB).     ".. RAM sak pabrik dipasang njero boks CPU .." Jika masih ingin meningkatkan angka Usable RAM, silahkan lanjut ke artikel berikutnya - link ada di atas.